Kamis, 23 Februari 2012

Geliatkan Sektor Bisnis Ngawi Selatan


Bagaimana konsep perkembangan Kota Ngawi kedepan? Kawasan selatan ternyata masuk bidikan perluasan untuk mendukung geliat perekonomian perkotaan. Rancangan yang digagas, pemerintah daerah akan lebih mengoptimalkan jalur Ngawi-Magetan sebagai kawasan perindustrian dan perdagangan. Bupati Budi Sulistyono menegaskan, sektor bisnis akan dipusatkan di Ngawi selatan. Memanfaatkan jalan raya Ngawi-Magetan yang dianggap cukup potensial menunjang sarana transportasi. Sudah setahun ini kami mencoba mengarahkan pihak-pihak swasta yang ingin bergerak di perindustrian dan perdagangan untuk investasi di Ngawi selatan, terang Budi Sulistyono.
Kawasan Ngawi selatan, kata dia, memiliki potensi wilayah yang cukup strategis. Seperti mudah dijangkau dari daerah Bakorwil Madiun dan Jawa Tengah. Selain itu juga disokong keberadaan jalur lingkar Ngawi yang baru dioperasikan dua tahun terakhir untuk menunjang akses transportasi. Tentus saja memanfaatkan keberadaan ring road (lingkar Ngawi selatan, Red). Semua kendaraan angkut sudah tidak memasuki areal kota lagi. Bisa langsung menuju ke tempat yang dituju, tegasnya.
Begitu pula dengan sumber daya manusia (SDM) yang melimpah. Hal itu yang menjadi salah satu kredit poin dalam penggembangkan kawasan perindustrian. Investor tidak susah payah dalam penyediaan tenaga kerja.Soal tenaga kerja tentu sudah tidak ada kendala. Buktinya, beberapa pabrik yang berdiri di sana (Ngawi Selatan, Red) hampir seluruh karyawan warga lokal, ujarnya.
Perkembangan di wilayah selatan itulah yang diharapkan bisa mendongrak dan menggerakan perekonomian masyarakat. Mereka yang selama ini hanya bisa mengandalkan sektor pertanian bisa beralih ke bidang yang lebih menjanjikan. Sekaligus menekan angka pengangguran usia produktif. Kalau semua bisa bekerja tentu kesejahteraan masyarakat juga akan terangkat. Itu kenapa kami mencoba untuk terus mengupayakan banyak investor membangun pabrik dan sejenisnya yang bisa menyerap tenaga kerja,paparnya. Lain halnya bila perkembangan diarahkan ke wilayah utara. Disamping terbentur aliran Bengawan Solo, sebagian kawasan didominasi hutan. Itu seperti di Ngawi barat yang meliputi Kedunggalar, Widodaren dan Mantingan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar